Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Main Tembak-Tembak Peluru Manggopa

Bila tanah di bawah pohon manggopa (jambu bol jamaika) sudah berwarna merah, anak 80/90-an mafhum saatnya pergi mencari bambu cina, untuk bikin katemba-temba--nama di Pulau Muna untuk menyebut permainan tembak-tembak. Pelurunya dari bunga manggopa. Bisa juga bunga jambu air atau buah patiwala (sariala). Patiwala malah tidak mengenal musim, berbuah sepanjang tahun. Tapi tidak ada kalahnya bunga manggopa. Bunyinya lebih keras dan pedihnya lebih terasa jika kena badan. Adrenalinnya di situ. Dan yang lebih penting, kalau di musim manggopa berbunga gairahnya serentak satu dunia, permainannya jadi semarak, perang di mana-mana. Jadinya massal. Selain adu jago tembak, orang juga mengadu bunyi. Siapa paling besar bunyinya, baik letusannya maupun bunyi letupan ketika stik dicabut dari tabungnya. Adakalanya moncong temba-temba dipasangi potongan kerucut botol plastik kecap ABC, sedemikian rupa hingga membentuk moncong terompet, demi mendapatkan efek perbesaran bunyi letusan. Musim temba-temba kem