Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Embun Pagi

Subuh tidak sehening kelihatannya. Ada kesibukan dalam diam. Sebuah operasi senyap. Yang terdengar lapat-lapat hanya titik-titik embun yang jatuh dari daun ke daun lalu ke tanah. Jika suara subuh diperbesar, ia tidak kalah berlagu dari philharmonic orchestra. Subuh dengan halimunnya, bergiat mempersiapkan segala sesuatu menyambut kedatangan mentari di ufuk timur.  Mereka mulai bekerja ketika orang masuk ke peraduan. Halimun menyelimuti udara, mengikat debu polutan, lalu meluruhkannya ke bumi bersama embun pagi.  Biar udara bersih dan kau lihat daun-daun hijau berseri, sejuk dipandang mata.  Dan bila fajar menyingsing, alam tampak cemerlang, mereka pun menghilang. Tiada pujian, tak juga tepuk tangan. (*)