Aura Pena Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Cerita Mini: Ketika Nadi Bergetar

Sebuah kecelakaan motor di simpang jalan melibatkan seorang pemuda dan gadis sebaya. Batapapun Tara di posisi benar, Pipit masuk rumah sakit dan divonis gegar otak. Pipit jadi bisu juga lumpuh. Sementara Taratumpu, nama kecil Tara, hanya luka lecet di beberapa bagian tubuhnya dan memar. Ia cuma perlu obat merah dan tukang urut.  Segala kebenarannya tiba-tiba seperti hujan sehari setelah kemarau panjang. Orangtua Pipit tidak menerima keadaan ini.  Ndopita, nama asli Pipit,  anak semata wayang dan sebentar lagi menikah.  Lantaran Pipit lumpuh,  si calon suami batal menikahinya. Tara bukan saja diserahi tanggung ongkos pengobatan tapi juga kewajiban tak masuk akal. Orangtua Pipit menuntut pria 25 tahun menikahi putrinya. Mereka beranggapan, lantaran ulah Tara maka Pipit menjadi seperti ini. Jadi, Tara harus membayar masa depan Pipit yang kelam dengan menjadikannya istri. Impas. Sebenarnya, Pipit bukan saja tidak punya masa depan tapi juga kehilangan masa lalu. Memorinya hilang, di usia 21